Tawuran sudah sangat sering terjadi. Mereka yang
terlibat sebagian besar adalah pelajar. Faktor penyebab dari tawuran menurut
salah satu pelajar (F) sekolah swasta di daerah Bogor adalah karena merasa
takut kepada senior yang sudah menjadikan tawuran itu turun temurun yang pada
akhirnya sulit untuk di hapuskan. Atau karena hal-hal yang sepele seperti
saling ejek antar sekolah atau karena solidaritas yang salah.
F merasa dirinya terancam apabila ia tidak mengikuti
tawuran seperti yang diperintahkan senior-seniornya tersebut. F mengaku pernah
dipukuli oleh para seniornya ketika ia mencoba untuk kabur atau jika tidak
ingin dipukuli maka F harus memberikan sejumlah uang kepada senior-seniornya
tersebut.
Sebenarnya F sama sekali tidak ingin melakukan
tawuran, karena menurutnya perbuatan seperti itu sangat merugikan dirinya.
Tetapi ia tidak dapat melakukan apa-apa. Tidak ada yang berani melaporkan hal
tersebut kepada orang tua, pihak sekolah ataupun polisi karena takut kepada
seniornya.
Seharusnya ada tindakan tegas yang bermaksud untuk
memberikan efek jera bagi para pelajar yang melakukan tawuran. Seperti kenakan
hukum pidana untuk pelajar yang melakukan perbuatan tidak terpuji itu, karena bimbingan
dan nasihat yang diberikan polisi ketika para pelajar yang melakukan tawuran
itu tertangkap sepertinya tidak membuat mereka jera. Dan orang tua dirumah juga
harus selalu memperhatikan kegiatan anaknya. Jangan sampai anak kurang
mendapatkan perhatian dari orang tua nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar