Pendahuluan
Bank sebagai lembaga atau sering juga disebut jantungnya perekonomian negara maka sangat dibutuhkan struktur perbankan yang baik dari negara yang bersangkutan. Struktur Perbankan menjadi salah satu topik yang cukup menarik dalam analisis perbankan sejak dulu sampai saat ini untuk suatu negara. Struktu perbankan yang baik dapat menimbulkan jalannya perekonomian suatu negara. Struktur Perbankan yang baik juga dapat membuat pemerataan pendapatan masyarakat.
Pembahasan
Pentingnya masalah struktur perbankan telah menjadi fokus perhatian dalam
penyusunan Arsitektur Perbankan Indonesia (API) yang sedang dilakukan oleh Bank
Indonesia (BI). Dalam penyusunan API, salah satu dari enam pilar yang menjadi
agenda perbankan ke depan adalah pilar pertama menyangkut struktur perbankan
yang sehat.
Struktur perbankan yang sehat merupakan inti dari semua permasalahan
perbankan karena baik buruknya industri perbankan akan banyak ditentukan oleh
bagus tidaknya struktur yang dibuat, di samping perlu adanya fungsi pendukung
lain, seperti pengawasan dan pengaturan yang efektif.
Dalam waktu
sepuluh sampai limabelas tahun kedepan program peningkatan permodalan
tersebut diharapkan akan mengarah pada terciptanya struktur perbankan
yang lebih optimal, yaitu terdapatnya:
-
2 sampai 3 bank yang mengarah kepada bank internasional dengan kapasitas dan kemampuan untuk beroperasi di wilayah internasional serta memiliki modal di atas Rp50 triliun;
-
3 sampai 5 bank nasional yang memiliki cakupan usaha yang sangat luas dan beroperasi secara nasional serta memiliki modal antara Rp10 triliun sampai dengan Rp50 triliun;
-
30 sampai 50 bank yang kegiatan usahanya terfokus pada segmen usaha tertentu sesuai dengan kapabilitas dan kompetensi masing-masing bank. Bank-bank tersebut memiliki modal antara Rp100 miliar sampai dengan Rp10 triliun;
-
Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan bank dengan kegiatan usaha terbatas yang memiliki modal di bawah Rp100 miliar.
Secara keseluruhan, struktur perbankan Indonesia
dalam kurun waktu sepuluh sampai limabelas tahun ke depan diharapkan
akan terbentuk sebagaimana digambarkan sebagai berikut:
Kesimpulan
Struktur Perbankan yang baik harus direncanakan dengan baik agar terjadi struktur perbankan sesuai dengan cita-cita. Struktur Perbankan yang baik tidak terciptanya secepatnya tetapi melalui sebuah proses yang panjang. Keinginan Pemerintah saat ini belum bisa langsung dipenuhi oleh perbankan saat ini. Hal ini disebabkan faktor pihak lain diluar bank yaitu masyarakat yang melakukan investasi melalui deposito, 6 tabungan dan rekening serta obligasi serta peraturan Pemerintah sendiri. Tetapi, Struktur Perbankan tersebut sangat diperlukan agar pertumbuhan ekonomi dan peningkatan pendapatan masyarakat serta pemerataan pendapatan bisa terjadi.
Daftar Pustaka
http://www.bi.go.id/web/id/Perbankan/Arsitektur+Perbankan+Indonesia/Struktur+Perbankan/
http://www.bi.go.id/web/id/Publikasi/Perbankan+dan+Stabilitas+Keuangan/Arsitektur+Perbankan+Indonesia/api4.htm
http://www.unisosdem.org/article_detail.php?aid=2275&coid=2&caid=19&gid=4
www.finansialbisnis.com/.../ ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar