(Manusia dan Harapan)
Harapan untuk mendapatkan kehidupan
yang layak memang diinginkan oleh setiap orang. Memiliki rumah yang layak huni,
pakaian layak pakai, makanan layak makan memang diinginkan oleh semua orang
tetapi tidak dapat dipungkiri jika sulit untuk mendapatkan itu semua.
Dibutuhkan kerja keras dan usaha yang keras untuk mendapatkannya.
Sebagian
orang mampu mewujudkan harapan mereka itu, tinggal dirumah yang bisa dibilang
tidak mewah tetapi masih bisa dibilang layak untuk ditempati, memakai pakaian
yang masih layak untuk dikenakan dan memakan makanan yang memang layak untuk
dikonsumsi. Terlebih jika mereka memiliki semua yang mereka inginkan dan sangat
lebih dari kata cukup. Ironis memang jika melihat ternyata masih ada sebagian
orang yang belum bisa mewujudkan harapan mereka itu. Seperti berita-berita yang
dimuat diberbagai media seperti media cetak dan elektronik, masih banyak orang
yang tinggal dibawah jembatan. Dengan ekonomi yang sulit mereka terpaksa
mendirikan sebuah rumah yang jauh dari kata layak di bawah jembatan. Seakan
mereka tidak pernah takut jika suatu waktu pemerintah akan mengusir mereka.
Karena memang lahan dibawah jembatan bukanlah sebuah tempat tinggal. Namun mau
bagaimana lagi ? Untuk makan sehari-hari saja mereka harus bekerja keras untuk
mendapatkannya, apalagi harus memikirkan tempat tinggal yang layak. Ada tempat
yang bisa dijadikan tempat berteduh saja sudah sangat mereka syukuri.
Siapa yang harus disalahkan jika
sudah seperti ini ? Mereka yang tinggal dibawah jembatan ataukah pemerintah ? Inilah kehidupan yang sangat
kontras terlihat di Indonesia, mereka yang berada digaris kemiskinan akan sangat terlihat dibandingkan mereka yang mampu. Harapan bagi orang-orang yang mampu dapat
terwujud dengan mudahnya. Sedangkan bagi mereka yang sulit akan sangat sulit
untuk mewujudkan harapan mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar