Kamis, 09 Mei 2013

Harapan Orang Pinggiran

(Manusia dan Harapan)

Harapan untuk mendapatkan kehidupan yang layak memang diinginkan oleh setiap orang. Memiliki rumah yang layak huni, pakaian layak pakai, makanan layak makan memang diinginkan oleh semua orang tetapi tidak dapat dipungkiri jika sulit untuk mendapatkan itu semua. Dibutuhkan kerja keras dan usaha yang keras untuk mendapatkannya.

Sebagian orang mampu mewujudkan harapan mereka itu, tinggal dirumah yang bisa dibilang tidak mewah tetapi masih bisa dibilang layak untuk ditempati, memakai pakaian yang masih layak untuk dikenakan dan memakan makanan yang memang layak untuk dikonsumsi. Terlebih jika mereka memiliki semua yang mereka inginkan dan sangat lebih dari kata cukup. Ironis memang jika melihat ternyata masih ada sebagian orang yang belum bisa mewujudkan harapan mereka itu. Seperti berita-berita yang dimuat diberbagai media seperti media cetak dan elektronik, masih banyak orang yang tinggal dibawah jembatan. Dengan ekonomi yang sulit mereka terpaksa mendirikan sebuah rumah yang jauh dari kata layak di bawah jembatan. Seakan mereka tidak pernah takut jika suatu waktu pemerintah akan mengusir mereka. Karena memang lahan dibawah jembatan bukanlah sebuah tempat tinggal. Namun mau bagaimana lagi ? Untuk makan sehari-hari saja mereka harus bekerja keras untuk mendapatkannya, apalagi harus memikirkan tempat tinggal yang layak. Ada tempat yang bisa dijadikan tempat berteduh saja sudah sangat mereka syukuri.

Siapa yang harus disalahkan jika sudah seperti ini ? Mereka yang tinggal dibawah jembatan ataukah pemerintah ? Inilah kehidupan yang sangat kontras terlihat di Indonesia, mereka yang berada digaris kemiskinan akan sangat terlihat dibandingkan mereka yang mampu. Harapan bagi orang-orang yang mampu dapat terwujud dengan mudahnya. Sedangkan bagi mereka yang sulit akan sangat sulit untuk mewujudkan harapan mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar